Geogrid Membrane
Geogrid Membrane – Mari Cari tahu Perbedaan Geomembrane dan Geogrid Bersama ! Kedua Produk ini memiliki jenis dan keunikannya masing – masing loh. Pemasangan dan Kegunaan yang berbeda tapi selalu menjadi favorite banyak orang yang berkecimpung dalam dunia Geosynthetic, Mau tau lebih lengkap? Yuk kita mulai saja !
Geogrid
Material Geosynthetic saat ini mudah didapatkan dan cenderung lebih praktis dalam penggunannya. Salah satunya Produk dari Geosynthetic adalah Geogrid. Geogrid sangat populer dalam kegunaanya untuk proteksi pada lereng dan dinding penahan tanah. Kekuatan dari Geogrid ini tidak diragukan lagi. Sampai saat ini banyak jenis geogrid yang dipergunakan pada proyek konstruksi. Geogrid terbagi dalam beberapa jenis dan berikut penjelasan lengkapnya.
1. Geogrid Biaxial
Jenis Geogrid yang digunakan sebagai bahan stabilisasi atau perkuatan pada tanah dasar yang lunak, seperti pada daerah rawa, berlumpur, dan gambut. Cara kerja Geogrid Biaxial adalah interlocking (mengunci agregat) sehingga lapisan timbunan yang ada diatasnya lebih kaku sehingga distribusi beban menjadi lebih merata.
2. Geogrid Uniaxial
Merupakan Geogrid yang memiliki bentuk bukaan tunggal dalam satu ruas (segmen). Jenis Geogrid yang satu ini sangat cocok untuk perkuatan lereng tanah (slope), tidak hanya itu produk ini sesuai untuk menahan perpindahan pada tanah serta sangat baik dalam mengikat butir- butir tanah sehingga tidak terjadi keruntuhan disepanjang bahu perkuatan.
3. Polyester Geogrid (PET Grid)
Dikenal juga sebagai PET Grid adalah anyaman benang Polyester. Woven PET Grid dibuat dengan menganyam, biasanya dari sisi kanan dengan dua atau lebih benang maupun Filament. Bagian luar dari PET Grid dilapisi dengan Polymer atau bahan non toxic untuk melindungi dari sinar UV, asam, dan alkali sebagai usaha mencegah terjadinya penguraian material.
Geomembrane
Geomembrane adalah jenis geosintetik yang kedap air, geomembrane terbuat dari bahan high density polyethylene (HDPE) yang diproses dengan teknologi canggih dan biasanya digunakan untuk menampung berbagai cairan. Ketebalan geomembran ini berkisar antara 0,5 mm – 2 mm. Produk ini memiliki banyak keunggulan, seperti anti korosi, tahan panas hingga 97 derajat Celcius, tahan terhadap sinar matahari, dan tahan terhadap air.
Ada kesamaan dalam kedua jenis geosintetik ini, kedua geosintetik pada umumnya banyak digunakan dalam proyek pekerjaan tanah.
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA : Cara Membuat Kolam Terpal Udang Vaname
PT. MAXPRO KURNIA MEGAH juga menyediakan produk serta jasa pemasangan Geosynthetic lainnya dan siap mengirim barang ke seluruh provinsi di Indonesia. Untuk melihat produk kami lebih lengkap silahkan klik disini dan untuk pemesanan serta informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di link berikut ini https://maxprokurnia.co.id/kontak-kami/.