Perbedaan Geogrid dan Geotextile
Perbedaan Geogrid dan Geotextile – Ada yang tahu tentang dua produk ini? Sebenarnya, ini adalah produk yang berbeda. Orang sering bingung apa yang membedakan Geogrid dan Geotextile. Untuk menghindari kesalahpahaman, mari kita pelajari lebih lanjut tentang kedua produk ini.
Geotextile digunakan dalam banyak proyek konstruksi jalan. Sebaliknya, dengan kemajuan teknologi, jenis geosintetik lain seperti geogrid telah muncul, yang memiliki keunggulan dibandingkan geotextile. Bentuk dan fungsi geogrid dan geotextile pastinya berbeda. Supaya Anda lebih memahami perbedaan antara geogrid dan geotextil, artikel ini akan membahas pengertian dan tujuan masing-masing.
Perbedaan Geogrid dan Geotextile
Geogrid

Suatu inovasi geosintetik terkini yang dibuat untuk menutupi kekurangan geotextile, terutama pada permasalahan kekakuan bahan.
Geogrid merupakan material geosintetik yang berupa lembaran dengan lubang- lubang seperti frame yang mana fungsinya sebagai tulangan untuk memperkuat struktur perkuatan tanah. Cara kerja Geogrid ini adalah di gelar di atas permukaan tanah yang setelah itu diberi timbunan sehingga terjadi interlocking akibat masuknya timbunan kedalam lubang- lubang rusuk dari geogrid sehingga menghasilkan tahanan gesek yang tinggi.
Sama seperti geotextile yang merupakan material untuk digunakan dalam konstruksi suatu proyek. Geogrid mempunyai sifat yang tidak disediakan oleh geotextile pendahulunya. Material ini memiliki beberapa jenis yaitu, Biaxial, Uniaxial dan Polyester Geogrid.
BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA : Cara Pasang Talang Karpet
Geotextile
Geotextile merupakan salah satu material yang sangat banyak dipakai. Sebagai akibat dari lokasi geografis Indonesia, sebagian besar kondisi tanahnya lunak. Material ini sangat membantu dalam perkuatan tanah dengan anggaran yang relatif ekonomis dibandingkan dengan metode perkuatan tanah yang lain. Selain itu, memiliki daya tahan yang tinggi sehingga tanah tidak mudah ambles. Produk ini memiliki 2 macam jenis, Yaitu Woven dan Non Woven.

Woven dan Non Woven memiliki bentuk atau teksture bahan yang berbeda. Woven seperti gambar diatas berwarna hitam sendiri memiliki teksture seperti terpal dengan pembuatannya yang dianyam. Sementara Non Woven memiliki bentuk teksture seperti Karpet .
Untuk masalah fungsi keduanya hampir sama, masalah kuat tarik Woven lebih unggul dalam hal itu serta kuat beban yang ditampung dibandingkan Non Woven itu sendiri.
Keduanya memiliki daya tahan terhadap sinar UV dan bahan zat kimia. Demikian pembahasan mengenai Geogrid dan Geotextile. PT. MAXPRO KURNIA MEGAH juga menyediakan jasa pemasangan Geosynthetic lainnya On Site dan siap mengirim barang ke seluruh provinsi di Indonesia. Untuk melihat produk kami lebih lengkap silahkan klik disini dan untuk pemesanan serta informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di link berikut ini https://maxprokurnia.co.id/kontak-kami/.