Cara Membuat Kolam Ikan Air Tawar
Cara Membuat Kolam Ikan Air Tawar – Banyak petani membuat kolam ikan sendiri. Bahkan terkadang lebih mirip dengan kubangan air. Hal ini menyebabkan hasil budidaya tidak maksimal. Faktor budidaya lainnya, seperti benih, pakan, dan air, sama pentingnya dengan komponen kolam. Baik pertumbuhan ikan atau tidak bergantung pada kondisi kolam ikan. Dalam proses membuat kolam ikan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. mulai dari menilai jenis tanah, kontur tanah, tata letak kolam, irigasi, penggalian, pembuatan tanggul, dan pengaturan sirkulasi air.
ARTIKEL LAINNYA : Cara Membuat Kolam Bulat Terpal
1. Menganalisis jenis tanah
Jenis tanah yang paling baik untuk membuat kolam tanah adalah tanah liat berpasir. Jenis tanah ini cukup kedap air, teksturnya solid sehingga pembuatan tanggulnya pun lebih mudah. Bila tanah yang tersedia terlalu gembur, perlu usaha ekstra agar berfungsi dengan baik. Misalnya dinding kolam diberi lapisan semen atau batu bata. Cara ini efektif mencegah kebocoran, namun biaya kontruksinya jauh lebih mahal.
2. Kontur lahan
Setelah Anda menganalisis jenis tanah, perhatikan bagaimana kontur tanah yang akan digunakan untuk kolam ikan. Apakah tanah datar atau miring Metode penggalian dan pembuatan tanggul dipengaruhi oleh kemiringan lahan. Pada lahan datar, penggalian dilakukan di setiap sisi, dan hasil galian digunakan untuk membuat tanggul. Pada lahan miring, pengaturan pola aliran air lebih mudah.
3. Tata letak
Tata letak kolam lebih sederhana jika kita hanya ingin membuat satu. Semua yang perlu Anda lakukan adalah mengoptimalkan lokasi parit yang berfungsi sebagai sumber air dan sistem pembuangan. Namun, jika banyak kolam yang akan dibuat. Tata letak kolam harus dipertimbangkan secara menyeluruh. Ada dua jenis tata letak kolam ikan: sistem pengairan pararel dan seri. Sistem pengairan pararel memberi masing-masing kolam air secara langsung dari sumber air. Setiap kolam ikan harus memiliki parit atau saluran irigasi. Dengan demikian, biaya konstruksi akan meningkat.
4. Membuat tanggul
Tanggul berfungsi sebagai pembatas kolam dan menahan air. Tanggul yang baik tidak bocor, kedap air (tidak rembes), kuat menahan beban air, dan tidak mudah erosi. Dapat dibuat hanya dengan tanah untuk tanah liat berpasir, tetapi tanah gembur yang mudah erosi membutuhkan tanggul dari batu atau tembok.
5. Membuat saluran air
Saluran air masuk dan keluar sangat penting untuk kolam ikan karena mereka menjaga kualitas air yang baik, yang dapat membunuh ikan. Untuk kolam ikan, Anda dapat membuat beberapa saluran untuk masuk dan keluar air. Sementara kolam lebih kecil hanya membutuhkan satu pasang saluran, kolam yang lebih besar biasanya memiliki dua pasang saluran air.
6. Membuat kemalir
Saluran kemalir merupakan bagian penting dari kolam ikan. Kemalir adalah parit yang ada di dasar kolam, kedalamannya sekitar 20-30 cm. Kemalir berfungsi untuk membantu pemanenan, menampung endapan sisa makanan, mengendapkan lumpur berbahaya dan mengatur aliran air bawah. Jumlah kemalir disesuaikan dengan pintu pengeluaran air.