Cara Membuat Kolam Ikan Menggunakan Terpal

Cara Membuat Kolam Ikan Menggunakan Terpal

Cara Membuat Kolam Ikan Menggunakan Terpal – Potensi bisnis budidaya ikan tawar memang cukup menggiurkan. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), beberapa tahun belakangan tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia terus naik rata-rata 5,04 persen per tahun. Hal ini diprediksi akan terus naik seiring munculnya kesadaran masyarakat akan nilai gizi yang dimiliki oleh ikan dan harganya yang relatif terjangkau. Belum lagi potensi pasar ekspor yang cukup menjanjikan keberlangsungan bisnis budidaya ikan.

Kolam Terpal juga dapat digunakan untuk media budidaya ikan lele, belut, ikan patin, ikan gurami, ikan nila, ikan bawal dan masih banyak lagi. Jika kalian tertarik untuk berbisnis budidaya ikan air tawar juga, penting untuk mengetahui cara membuat kolam terpal untuk budidaya ikan yang benar.

Sumber : liputan6.com

ARTIKEL LAINYA : Cara Membuat Hidroponik Dengan Kolam Ikan

Cara Membuat Kolam Ikan Menggunakan Terpal
Cara Membuat Kolam Ikan Menggunakan Terpal
Bahan-bahan dan Peralatan:
  1. Terpal plastik tebal: Pilih terpal plastik yang kuat dan tahan lama. Pastikan ukurannya sesuai dengan ukuran kolam yang diinginkan.
  2. Kayu atau bambu: Digunakan untuk membuat kerangka penyangga dan memberikan bentuk bulat pada terpal.
  3. Paku atau sekrup: Untuk mengamankan kayu atau bambu pada tanah.
  4. Alat pemotong kayu: Jika Anda memilih kayu sebagai bahan konstruksi.
  5. Gergaji atau gunting kawat: Digunakan untuk memotong terpal sesuai dengan bentuk kolam.
  6. Meteran: Untuk mengukur dan memastikan kolam memiliki dimensi yang diinginkan.
  7. Pisau atau gunting: Untuk memotong terpal plastik.
  8. Sekrup atau penjepit: Untuk memasang terpal pada kerangka penyangga.
  9. Pompa air dan sistem filtrasi: Jika Anda berencana untuk memelihara ikan, maka Anda mungkin memerlukan pompa air dan sistem filtrasi.
Cara Membuat Kolam Ikan Menggunakan Terpal
Cara Membuat Kolam Ikan Menggunakan Terpal
Langkah-langkah:
  1. Rencanakan Lokasi: Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari yang cukup dan hindari tempat-tempat yang rawan banjir. Pastikan juga bahwa tanahnya datar.
  2. Buat Kerangka Penyangga: Gunakan kayu atau bambu untuk membuat kerangka penyangga berbentuk lingkaran. Pastikan kerangka tersebut kuat dan stabil. Ukuran kerangka harus sesuai dengan diameter dan kedalaman kolam yang diinginkan.
  3. Pasang Terpal: Tempatkan terpal di atas kerangka penyangga dan amankan dengan menggunakan sekrup atau penjepit. Pastikan terpal membentuk bentuk bulat yang diinginkan.
  4. Potong Terpal: Potong terpal sesuai dengan ukuran dan bentuk kolam. Pastikan potongannya bersih dan rapi.
  5. Isi Kolam: Isi kolam dengan air bersih. Pastikan air mencapai kedalaman yang diinginkan.
  6. Tambahkan Aksesori Tambahan: Jika Anda memelihara ikan, tambahkan pompa air dan sistem filtrasi. Anda juga dapat menambahkan dekorasi tambahan seperti batu-batu kecil atau tanaman air.
  7. Periksa dan Pemeliharaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kolam, sistem filtrasi, dan kesehatan ikan (jika ada). Bersihkan kolam secara teratur dan pastikan kualitas air tetap baik.

Pastikan untuk mematuhi peraturan setempat terkait pembuatan dan pemeliharaan kolam air. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli tata air atau pakar perikanan lokal untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi lingkungan Anda.