Cara Membuat Kolam Ikan Nila Dari Beton
Cara Membuat Kolam Ikan Nila Dari Beton – Sebenarnya, Anda dapat membuat kolam budidaya ikan dengan berbagai jenis terpal, tanah, atau fiber. Namun, sekarang Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan beton sebagai bahan utama dalam pembuatan kolam ikan. Untuk budidaya ikan, kolam beton biasanya bertahan lama. Akibatnya, alasan apa yang mendorong sebagian orang untuk membuat kolam beton daripada kolam tanah? Biasanya, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa budidaya ikan di lingkungan sekitar tanah tidak dapat dilakukan.
ARTIKEL LAINNYA : Cara Membuat Kolam Ikan Lele Sederhana
A. Pembuatan Kolam Tembok / Beton
Kolam tembok adalah kolam permanen yang dibangun dengan bahan utama semen dan pasir. Banyak para peternak ikan nila yang memilih menggunakan kolam tembok karena lebih tahan bocor dan awet dari pada kolam terpal ataupun kolam tanah.
- Persiapan Pembuatan Kolam
- Pengeringan Kolam
- Pemupukan Kolam
- Pengisian Air
B. Pemilihan Bibit
Hal yang penting dalam beternak ikan nila selain persiapan kolam adalah mengenai bibit yang akan dibesarkan. Untuk menghasilkan hasil panen nila yang baik maka bibit yang dipilih harus baik juga. Ciri-ciri bibit yang baik adalah gerakannya lincah, tidak ada cacat pada tubuhnya, kulitnya mengkilap tidak ada bercak, serta ukurannya seragam.
C. Penebaran Bibit
Setelah anda memastikan bahwa bibit yang anda pilih berkualitas baik, maka tugas anda selanjutnya adalah memasukkan bibit tersebut ke dalam kolam. Ada satu hal yang harus anda perhatikan saat akan memasukkan bibit ikan ke dalam kolam. Yaitu jangan sampai anda langsung memasukkan semua bibit ke dalam kolam, karena lele perlu beradaptasi terlebih dahulu.
D. Pemberian Pakan
Ikan nila termasuk ke dalam golongan karnivora. Pakan ikan nila juga termasuk mudah. Anda harus memberikan pakan yang mengandung protein tinggi, mineral, vitamin, dan gizi lainnya. Saat lele masih dalam bentuk bibit, anda bisa memberikan pakan berupa pelet yang dalam bentuk scrumble atau butiran. Pakan alami juga sudah tersedia di dalam kolam, seperti plankton-plankton dan cacing kecil.
E. Pemeliharaan
Agar ikan peliharaan anda tetap dalam kondisi sehat dan baik, selain manajemen pakan anda juga harus memperhatikan tentang manajemen pengelolaan air. Rutinlah dalam menguras kolam, jangan sampai ada endapan pakan di dasar kolam
F. Panen
Setelah melewati masa pemeliharaan selama 2,5 sampai 3 bulan, maka lele telah siap dipanen. Dua minggu sebelum masa panen tiba, frekuensi atau jumlah pakan yang diberikan agak sedikit dikurangi. Gunakanlah alat pelindung tangan berupa sarung tangan untuk melindungi tangan anda.