Mengenal Geosintetik untuk Perbaikan Tanah

A. Pendahuluan Apa Itu Geosintetik?

Apa itu Geosintetik? Ditinjau secara etimologi, geosintetik terdiri dari dua kata (biasanya diambil dari bahasa Yunani, yaitu Geo atau tanah dan Sintetik yang berarti bahan tiruan atau buatan.

Dapat diartikan tanah tiruan, namun yang dimaksud lebih tepatnya adalah bahan sintetis yang digunakan dalam hal rekayasa tanah. Istilah geosintetik mengacu pada material sintetik yang digunakan dalam permasalahan geoteknik. Material sintetik merupakan hasil polimerisasi dari industri-industri kimia atau minyak bumi. . Penggunaan bahan sintetik ini berkaitan dengan sifat ketahanan (durabilitity) material sintetik terhadap senyawa-senyawa kimia, pelapukan, keausan, sinar ultra violet dan mikroorganisme. Polimer utama yang digunakan untuk pembuatan geosintetik adalah Polyester (PET), Polyamide (PM), Polypropylene (PP), dan Polyethylene (PE). Sumber : http://harispradipta.blogspot.com/2009/05/satu-lagi-dari-tugas-tugas-gue-yang.html . Adapun Geosintetik itu sendiri memiliki 4 macam yaitu :

1. GEOTEKSTIL

Geotextil adalah kain permeabel yang, ketika digunakan dalam hubungan dengan tanah, memiliki kemampuan untuk memisahkan, menyaring, memperkuat, melindungi, atau mengeringkan. Biasanya dibuat dari polypropylene atau polyester, kain geotextile datang dalam tiga bentuk dasar: anyaman, jarum ditinju, atau terikat panas. sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Geotextile

Geotextile itu sendiri memiliki 2 macam yaitu :

  • Geotekstil Woven merupakan salah satu dari macam dari jenis geosynthetics yang dibuat dari bahan dasar serat sintetis yang di tenun (sliim film) geotextile jenis ini mirip sekali dengan karung plastik. akan tetapi dengan fungsi dan bahan yang sangat berbeda geotextile jenis ini di gunakan biasanya sebagai perkuatan yang memerlukan tensile strength yang cukup tinggi.

 

Source : https://maxprokurnia.co.id/product/geotextile-woven/

 

  • Geotekstil Non Woven merupakan salah satu jenis geotextile yang berbentuk lembaran dan tak beranyam (non woven) yang dibuat dari serat-serat polymer yang berbahan dasar polypropylene / polyester dan geotextile jenis ini umum di gunakan dan banyak sekali pengunaannya seperti sparasi filtrasi dan proteksi dan dapat di gunakan sebagai bahan dasar geobag . jenis geotextile inilah yang umum sekali digunakan .

 

Source : https://maxprokurnia.co.id/product/geotextile-non-woven/

2. GEOGRID

Geogrid adalah bahan Geosynthetic yang digunakan untuk memperkuat tanah. Geogrid biasanya digunakan untuk memperkuat sebagai dinding penahan, serta subbases atau subsoils bawah jalan atau bangunan. Sebagai pemisah tanah dibawah ketegangan. Dibandingkan dengan tanah, geogrid memiliki ketegangan yang kuat . Hal ini memungkinkan geogrid mentransfer kekuatan untuk area yang lebih besar dari tanah untuk menghindari hal buruk yang akan terjadi. Sumber : http://geogridartikel.blogspot.com/2013/12/pengertian-geogrid-penggunaannya.html

Produk Geotekstil yang berupa lubang-lubang berbentuk segi empat (geotextile grid) atau lubang berbentuk jaring (geotextile net) , biasanya terbuat dari bahan Polyester (PET) atau High Density Polyethylene (HDPE).

 

Source :https://maxprokurnia.co.id/product/geogrid-biaxial/

 

3. GEOMEMBRANE

Geomembrane, merupakan material yang mempunyai bentuk lembaran yang dibuat dari bahan High Density Poliethylene (HDPE) dan merupakan salah satu dari jenis geosynthetics. Geomembrane memiliki tingkat impermeabilitas (kedap air) yang amat tinggi dan amat homogeny yang memiliki fungsi sebagai lapisan kedap air (impermeable liner) dan juga mampu bertahan akan sinar Ultra Violet dan bahan-bahan kimia berbahaya, membuat impermeable liner yang baik agar terhindar dari pencamaran air tanah dari limbah yang ditampung pada kolam yang terkadang tak hanya air kotor namun juga mengandung limbah yang berbahaya.

Source : https://maxprokurnia.co.id/product/geomembrane/

 

 

Geomembrane

4. GEOCOMPOSITE

Geocomposites adalah produk polymer, yang dibuat dengan menghubungkan dua atau lebih jenis geosintetik, misalnya geogrid dengan non-wovens. Digunakan baik untuk tanah (untuk separasi dan perkuatan) maupun untuk perkerasana jalan atau pengaspalan (perkuatan dan perbaikan tanah pondasinya).
Perkuatan menggunakan geocomposite memanfaatkan keunggulan non-woven geotextile yang dikombinasikan dengan perkuatan woven geotextile yang dirajut atau disebut geogrid, yang merupakan unit yang dibentuk oleh jahitan atau melalui thermal bonding.

Source : http://harispradipta.blogspot.com/2009/05/satu-lagi-dari-tugas-tugas-gue-yang.html

 

 

 

 

Sekian artikel singkat dari kami, semoga bermanfaat dan bisa membantu Anda dalam mencari informasi mengenai Geosintetik, Salam sukses selalu dari kami PT. MAXPRO KURNIA MEGAH

Baca juga : Apa Perbedaan Geogrid Biaxial, Uniaxial, Dan Triaxial? Geotextile Non woven, definisi dan fungsi! Semua Tentang Geobag Ada Disini! Kekurangan dan Kelebihan Geobag