Geogrid Biaxial

Pengertian Geogrid Biaxial

Geogrid Biaxial diproduksi dari bahan polypropulene dan polyethylene, didesain dengan ketahanan yang baik terhadap perubahan cuaca dan sinar UV yang disebabkan oleh zat aditif carbon black. Geogrid Biaxial sangat baik untuk tanah dengan stabilitas yang rendah dan tidak merata. Dengan modulus kuat lentur dan kuat tarik yang lebih tinggi, tanah timbunan menjadi lebih kaku dan distribusi beban kelapisan tanah di bawahnya menjadi lebih merata. Hal ini dapat mencegah terjadinya differential settlement (penurunan setempat), akibat kembang susut pada tanah dan meningkatkan daya dukung tanah.

Fungsi Geogrid Biaxial

Berfungsi sebagai stabilisasi tanah dasar. Seperti pada tanah dasar lunak (soft clay) maupun tanah gambut. Metode kerjanya adalah interlocking, artinya mengunci agregat yang ada diatas Geogrid sehingga lapisan agregat tersebut lebih kaku dan mudah dilakukan pemadatan.

Pengaplikasian Geogrid Biaxial

1. Stabilisasi
2. Menyeimbangkan penyebaran beban dari atas ke lapisan tanah di bawahnya sehingga dapat menghindari terjadinya penurunan tanah setempat (differential settlement)
4. Meningkatkan daya dukung tanah
5. Mencegah penurunan akibat retak dan kembang susut pada tanah
6. Reinforcement
7. Jalan Tol
8. Landasan Kereta Api
9. Airport

Baca juga : Pengertian GEOCELL Definisi Geosintetik Fungsi Geosintetik atau Geotekstil

Scroll to Top